Kenapa kita menutup
mata ketika kita tidur?
Ketika kita
menangis?
Ketika kita
membayangkan?
Ketika kita
berciuman?
Ini karena hal
terindah di dunia TIDAK TERLIHAT..
Kita semua agak
aneh...dan hidup sendiri juga agak aneh....
Dan ketika kita
menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.. kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.
Ada hal-hal yang
tidak ingin kita lepaskan
Orang-orang yang
tidak ingin kita tinggalkan
Tapi
ingatlah...melepaskan BUKAN akhir dari dunia melainkan awal suatu kehidupan baru
Kebahagiaan ada
untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari dan mereka yang telah mencoba
Karena MEREKALAH
yang bisa menghargai
betapa pentingnya orang
yang telah menyentuh kehidupan mereka
CINTA yang AGUNG
Adalah ketika kamu
menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya
Adalah ketika dia
tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan SETIA
Adalah ketika dia
mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Aku turut berbahagia untukmu'
Apabila cinta tidak
berhasil...BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu
kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI..
Ingatlah...bahwa
kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya
tapi ketika cinta
itu mati, kamu TIDAK perlu mati bersamanya
Orang terkuat BUKAN
mereka yang selalu menang
MELAINKAN mereka
yang tetap T E G A R ketika mereka jatuh
Entah
bagaimana...dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari . . bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada .
HANYALAH
penghargaan abadi atas pilihan2 kehidupan yang telah kau buat
TEMAN SEJATI . . .
mengerti ketika kamu berkata "Aku lupa”
Menunggu selamanya ketika kamu berkata
"Tunggu sebentar
"
Tetap tinggal ketika kamu berkata
"Tinggalkan aku
sendiri "
Membuka pintu meski
kamu BELUM
mengetuk dan berkata "Bolehkah saya masuk?"
MENCINTAI . . .
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana
kamu MEMAAFKAN
BUKANlah bagaimana
kamu mendengarkan . . . melainkan bagaimana kamu MENGERTI
BUKANlah apa yang
kamu lihat . . . melainkan apa yang kamu RASAKAN
BUKANlah bagaimana
kamu melepaskan . . . melainkan bagaimana kamu BERTAHAN
Lebih berbahaya
mencucurkan air mata dalam hati dibandingkan
menangis tersedu2
Air mata yang
keluar dapat dihapus,
sementara air mata yang
tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah H I L A N G
Dalam urusan cinta,
kita SANGAT JARANG menang
Tapi ketika CINTA
itu T U L U S , meskipun kalah, kamu TETAP MENANG
hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri
Akan tiba saatnya
dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang, BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya
Apabila kamu benar2
mencintai seseorang, jangan lepaskan dia
Jangan percaya
bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar2 mencintai
MELAINKAN . . .
BERJUANGLAH DEMI C I N T A M U ( "Fight For Your Dream" )
Itulah: C I N T A S
E J A T I
Bukannya seperti:
" Easy Come . . . Easy Go "
Lebih baik menunggu
orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang
berada di "sekelilingmu"
Lebih baik menunggu
orang yang tepat karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang
dengan hanya "seseorang"
Kadang kala, orang
yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu
dan kadang kala,
teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis
bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
Ucapan yang keluar dari mulut seseorang, dapat membangun seseorang tapi
juga dapat menjatuhkannya bila diucapkan bukan pada orang, waktu, dan
tempat yang tepat bukanlah sesuatu yang bijaksana.
Ucapan yang keluar dari mulut seseorang, dapat berupa kebenaran atau dapat juga berupa kebohongan untuk menutupi isi hati.
Kita dapat
mengatakan apa saja dengan mulut kita, tapi isi hati kita yang sebenarnya tidak dapat dipungkiri.
Apabila anda hendak
mengatakan sesuatu, tataplah mata anda di cermin lihatlah kepada matamu. Dari situlah
terpancar seluruh isi hati Anda dan kebenaran dapat
dilihat di sana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar