Minggu, 30 September 2012

Being Exclusive Is Not The Answer


Suatu kali kami mengajak Yesus menonton pertandingan sepakbola di Old Trafford. Pada zaman dahulu olahraga bola kaki belum dikenal. Maka Yesus pun dengan bersemangat pergi menonton pertandingan bola tersebut bersama kami.
Waktu itu yang bertanding adalah Kesebelasan Katolik Vs Kesebelasan Protestan.
Pada menit-menit awal Kesebelasan Katolik mencetak gol. Yesus melompat-lompat kegirangan dan bersorak-sorai.
Tidak lama kemudian Kesebelasan Protestan mencetak gol sehingga menyamakan kedudukan 1-1. Yesus pun tak kalah gembira bersorak-sorai.
Kami heran dan bertanya kepada Yesus,"Bro, kenapa Bro bersorak-sorai ketika Kesebelasan Katolik dan Protestan membuat gol? Sebenarnya Bro memihak yang mana sih?"
Lalu dengan santainya Yesus menjawab,"Bro, Saya memihak keduanya karena keduanya bermain indah."
Kami heran tapi kami hanya diam sampai pertandingan usai.

Seusai pertandingan kami pun memberanikan diri bertanya kepada Yesus,"Bro, sebenarnya apa alasan Bro mendukung keduanya?"
Lalu Yesus menjawab,"Bro, Saya tidak memihak agama, tapi Saya memihak umat yang percaya dan melaksanakan ajaran Saya."
Sekali lagi kami terdiam dengan jawaban Yesus. Kami terdiam karena kami malu dengan keegoisan kami sendiri.

Teman-teman, kata "kami" dan "mereka" selalu menjadi kata-kata yang sensitif dalam kehidupan sosial kita karena dengan kata ini kita sering dikotak-kotakkan.
Kita sering merasa bahwa agama kita yang paling benar sehingga kita mengekskusifkan diri kita dari kehidupan sosial kita bersama orang lain.
Pada akhir minggu kitab suci ini, Yesus mengajarkan bahwa "Being Exclusive Is Not The Answer".
Mengeksklusifkan diri akan justru menghalangi kita berbuat lebih baik kepada banyak orang.
Buatlah hidupmu setiap hari menjadi saluran berkat Allah bagi siapa saja yang engkau temui, entah dia berbeda agama, berbeda suku dan lain-lain.
Jadilah selalu garam dan terang dunia.

Semoga...

Salam dan Doaku,

Christy Tarigan.

Ps: Renungan ini adalah cuplikan dari khotbah Rm.Agus,SJ hari Minggu 30 September 2012 di Gereja St.Antonius Kotabaru, Jogja.


Tidak ada komentar: